Selasa, 11 Mei 2010

cuaca buruk, penyakit menyerang unggas

di awal bulan januari hingga maret lalu,bahkan hingga awal bulan mei cuaca ekstrem masih sering terjadi ditandai dengan hujan terus menerus dan lebat menyebabkan beberapa peternak unggas mengalami kerugian yang sangat besar, hal ini dikarenakan mortalitas ayam bertambah tinggi, banyaknya kasus kematian ayam yang disebabkan perubahan cuaca yang saat ini sulit diperkirakan menjadi momok menakutkan bagi peternak, faktor cuaca ini termasuk faktor eksternal yang berpengaruh langsung terhadap produktifitas unggas, disadari atau tidak cuaca buruk menyebabkan daya tahan tubuh unggas yang dipelihara semakin melemah terlebih lagi jika manajemen pemeliharaan tidak diperhatikan, termasuk diantaranya kebersihan dan pemberian vitamin untuk menjaga kondisi unggas tetap stabil.

salah satu anggota kelompok tani rezeki makmur membenarkan hal tersebut, banyaknya muncul penyakit unggas seperti coryza dan crd terjadi pada musim penghujan tersebut, walaupun sudah ditangani dengan pemberian vitamin dan obat namun penyakit tersebut muncul kembali, hal itu pula yang menyebabkan banyaknya unggas miliknya yang mati.

contoh tersebut sepatutnya menjadi pelajaran bagi kita semua insan peternakan, bahwa banyak faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha peternakan, prinsip utama yang perlu difahami adalah bagaimana memperbaiki manajemen termasuk diantaranya manajemen kesehatan unggas, manajemen kandang dan perlunya mengetahui berbagai penyebab timbulnya penyakit paada unggas dan penanganannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar